(Foto merupakan keadaan Bumi pada jam 12:00 WIB atau 05:00 GMT)
Akibat yang terjadi:
- Khatulistiwa (23,5 LU - 0 derajat) mengalami malam sedikit lebih lama sekitar 20 menit.
- Khatulistiwa (0 derajat - 23,5 LS) mengalami siang sedikit lebih lama sekitar 20 menit.
- Lintang Selatan (23,5 - 66,3 derajat LS) mengalami siang paling lama dan malam paling cepat. Siang hari berlangsung dari pukul 04:00 sampai pukul 21:00
-Lintang Utara (23,5 - 66,3 derajat LU) mengalami siang paling cepat dan malam paling lama. Siang hari berlangsung dari pukul 08:00 sampai 17:00
- Lingkar Antartika (66,3 - 90 derajat LS) mengalami siang selama 24 jam
- Lingkar Artik (66,3 - 90 derajat LU) mengalami malam selama 24 jam
Efeknya bagi Indonesia:
Siang hari di Pulau Jawa, selatan Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, selatan Sulamwesi, selatan Kalimantan, Maluku, dan Papua sedikit lebih lama (Kurang lebih 20 menit). Sedangkan di utara Sumatera, utara Kalimantan, utara Sulawesi malam sedikit lebih lama (Kurang lebih 20 menit)
Ini merupakan siklus tahunan yang dipadukan dengan siklus siang-malam, jadi tidak perlu khawatir ^_^
Siklusnya:
- Titik Balik Maret (Khatulistiwa) 21 Maret
- Titik Balik Juni (Utara) 21 Juni
- Titik Balik September (Khatulistiwa) 23 September
- Titik Balik Desember (Selatan) 21 Desember
<Jangan Lupa Like dan Join this site, Atau klik +1
Sign up here with your email
1 komentar:
Write komentarNo more live link in this comments field
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon